Kewajiban seorang administrasi rumah sakit
Selain tugas, berikut ini adalah beberapa kewajiban yang juga dimiliki oleh seseorang yang bekerja di bagian administrasi rumah sakit.
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tugas seorang administrasi rumah sakit, tidak dapat dikatakan mudah, karena mencakup semua hal yang cukup komplek. Selain itu seorang administrasi di rumah sakit juga jadi salah satu tolak ukur layanan rumah sakit yang diberikan. Semakin baik layanan yang diberikan, akan membuat masyarakat nyaman dan puas akan layanan pada rumah sakit tersebut.
Pengelolaan Keuangan Sederhana
Manajemen Inventaris
Tugas Administrasi Perkantoran
Pekerjaan administrasi perkantoran mencakup berbagai tugas yang mendukung kelancaran operasional dan manajemen suatu kantor.
Umumnya pekerjaan ini dikerjakan oleh mereka yang menempuh kuliah di jurusan administrasi, baik administrasi secara umum ataupun khusus seperti negera, bisnis, dan lainnya.
Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan dalam administrasi perkantoran:
Pengaturan Jadwal dan Rapat
Fungsi Administrasi Perkantoran
ilustrasi administrasi perkantoran. source envato
Setidaknya terdapat lima fungsi dari administrasi perkantoran yang berkaitan dengan operasional dalam suatu organisasi. Nah, fungsinya adalah sebagai berikut:
Baca juga: Administrasi Keuangan: Pengertian, Tujuan, dan Fungsinya
Edwin Robinson dan William Leffingwell
Edwin Robinson dan William Leffingwell menjelaskan bahwa pengertian administrasi perkantoran adalah turunan dari ilmu dan juga seni manajemen yang berhubungan dengan operasional tugas kantor secara tepat.
Suparjati mengatakan bahwa admin kantor adalah suatu upaya dan proses kerja sama dalam lingkup kantor agar bisa mencapai tujuan yang sudah disepakati bersama dengan melakukan fungsi manajemen.
Menurut Arthur Granger, fungsi dari admin kantor adalah melakukan komunikasi pekerjaan kantor secara tepat dan tata pelayanan kegiatan yang terdokumentasi.
Penyusunan Laporan
Diterapkan oleh Semua Pihak dalam Organisasi
Ruang lingkup adminisitrasi harus diterapkan oleh semua pihak, baik itu dari pimpinan tertinggi hingga pegawai terendah, setiap orang dapat menyelesaikan pekerjaan kantor.
Karena pekerjaan kantor tersebar ke seluruh bagian organisasi, pekerjaan akan dilakukan oleh semua orang di dalam organisasi.
Meskipun pekerjaan kantor dapat menjadi tugas sekelompok karyawan (misalnya, bagian administrasi), pekerjaan ini akan bisa dimonopoli oleh kelompok karyawan tersebut.
Pekerjaan kantor akan dialihkan dari pejabat tertinggi (tanpa mengubah posisi mereka) ke karyawan dengan peringkat terendah.
Misalnya, supervisor menelepon kantor lain untuk mengumpulkan data atau informasi yang diperlukan, atau harus menerima telepon dari kantor lain.
Mandor pabrik mendata pekerja yang tidak hadir atau lembur tanpa mengurangi tanggungjawab utamanya sebagai mandor.
Selain bersih-bersih kantor, karyawan OB juga biasanya mendapat pekerjaan yang meliputi mengirim surat dan mengisi buku ekspedisi.
Baca juga: Ruang Lingkup Administrasi: Unsur, Tujuan, Prinsip
Pengertian Administrasi Perkantoran
Administrasi perkantoran adalah serangkaian kegiatan rutin di dalam suatu organisasi yang berkaitan dengan pengelolaan data dan juga informasi demi mencapai tujuan organisasi secara sistematik.
Secara etimologi, administrasi diambil dari bahasa latin, Ad memiliki arti intensif dan ministrare yang memiliki arti melayani, membantu, ataupun memenuhi.
Dalam arti yang lebih sempit, administrasi perkantoran adalah seluruh kegiatan teknis dan memiliki peran penting dalam kegiatan operatif, memberikan laporan pada pihak direksi, dan menciptakan organisasi perusahaan yang lebih baik.
Sedangkan dalam arti yang lebih luas, administrasi perkantoran adalah kegiatan mengorganisir, merencanakan, menyelenggarakan, mengarahkan, dan mengawasi beragam pekerjaan yang berkaitan dengan ruang lingkup di kantor dan juga tata usaha yang tertib.
Baca juga: Mengenal 5 Fungsi Administrasi dan Manfaatnya